Dalam penelitian neuro science modern termutakhir ditemukan bahwa Allah menciptakan pikiran manusia, otak manusia memancarkan gelombang elektro. Artinya ada muatan positif dan ada muatan negatif dan ada muatan positif.
Kemudian ditemukan juga bahwa Allah menciptakan dalam hati kita perasaan kita gelombang magnetik.
Maka jika pemikiran dan perasaan dalam posisi yang sama, manusia akan menarik hal-hal di sekelilingnya. Jika pemikiran dan perasaannya negatif, maka ia akan menarik lebih banyak hal-hal yang negatif kedalam kehidupannya. Jika pemikiran dan perasaannya positif, maka ia akan menarik hal-hal yang positif dalam hidupnya.
Maa syaa Allaah. Ini semakin membuat kita takjub akan ayat Al Quran tentang syukur.
Masalahnya adalah, tidak setiap hari kita berada dalam kondisi perasaan & pemikiran yang positif.
Misalnya saat kita sakit, bagaimana kita cara mensyukurinya? Padahal penelitian neuro science mengungkapkan justru saat kita bersyukur, saat itulah pemulihan dimulai.
Sekarang bagaimana cara merubah kondisi negatif menjadi kondisi positif tanpa harus ikut training & pelatihan agar bisa dilakukan konsisten dimanapun & kapanpun?
Berikut tips & trik nya.
1. Bayangkan apa yang Anda inginkan.
2. Sambil terus membayangkan tuliskan (agar terikat dalam benak) kalimat "Bagaimana jika... + apa yang Anda inginkan + ucapkan "Terimakasih ya Allah" Cukup terimakasih tanpa embel-embel apapun ya. Biar hati kita jujur bahwa kita tidak membohongi diri sendiri.
Atau ucapkan "Terimakasih atas perasaan ini"
3. Saat kembali pada realita, kita akan dihadapkan pada kenyataan yang masih belum sesuai keinginan kita. Sadari bahwa kita bisa memilih untuk merasakan apa? Merasa sedih dan menyakiti diri sendiri? (Ingat kesedihan adalah penolakan secara halus akan taqdir Allah). Ataukah kita memilih untuk memotivasi diri kita sendiri untuk berdamai, menerima keadaan kemudian bersyukur?
4. Ucapkan "Terimakasih ya Allah, Engkau telah membimbing hamba. Ya Allah hamba memilih untuk menerima keadaan dan mensyukuri semua ini, terimakasih ya Allah.
5. Jika pemikiran negatif muncul, ingat itu adalah syetan yang sedang membuli kita, kuatkan diri kita dengan memotivasi diri kita sendiri. Ucapkan " Ya Allah saya memilih untuk memotivasi diri sendiri & saya memilih untuk bersyukur pada-Mu, terimakasih ya Allah atas semua karuniaMu".
Tetap ingatkan pada diri kita bahwa akan selalu ada jalan untuk bersyukur.
Semoga Allah memasukkan kita kedalam golongan orang-orang yang sedikit yaitu golongan orang yang selalu bersyukur. Aamiin.
_Rani Binti Sulaeman_
(Member of Muslim Life Coach)
Aamiin..terima kasih reminder-nya. Memang akan selalu ada jalan untuk bersyukur.
BalasHapusSemoga Allah memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang selalu bersyukur.
Pikiran positif penting banget ya kan. Dengan berpikir positif, hidup lebih bersyukur dan mudah dijalani.
BalasHapusAamiin yra...semoga Allah memasukan kita kedalam golongan yang sedikit yaitu orang yang selalu bersyukur
BalasHapusMasyaAllah yaa.. bener bangett, jangan sampe pikiran negatif itu ketumpuuk laluuu disusupi sama bisikan setan. bahayaaa
BalasHapusWah, inspiratif tulisannya mbak
BalasHapusMemang selalu berpikir positif dalam situasi negatif itu lebih menantang tentunya
Masya Allah.. setuju sekali bahwa saja dalam menjalani kehidupan harus senantiasa bersyukur dalam setiap keadaan
BalasHapusMasyaAllah, bagus Mbak ilmunya. Memang melatih pikiran positif itu harus terus diulang-ulang ya Mbak. Semua yang positif insyaAllah akan menarik hal positif juga. Mau coba saya praktikkan juga sepertinya ilmu di atas.
BalasHapusMemang biasanya pikiran juga ikut berperan banyak dalam kehidupan manusia. Terimakasih tipsnya mba
BalasHapusJadi seperti diingatkan kak. Negatif itu dikurangi, positif itu ditambah. Artinya hal2 yg berdampak negatif lebih baik dikurangi dan yg positif justru ditambah. Ini kunci hidup sehat dan bahagia. Thx kak.
BalasHapusJadi belajar supaya ga keceplosan dan bisa mengontrol diri
BalasHapusSaya sendiri rasanya bingung melihat diri saya yang kalau enggak suka harus spontan bilang tidak