Ganjalan Kristal

 


*Ganjalan Kristal*

Oleh : _Rani binti Sulaeman_



Pernah dengar teori ganjalan tisue kan? 

Yup.  ini adalah teori yang mengibaratkan sebuah tisue yang mengganjal di mesin ATM tempat keluarnya uang yang menyebabkan uangnya tidak bisa keluar walaupun ATM sudah dimasukkan, & semua proses transaksi dijalankan dengan benar secara step by step pun saldo kita sudah terdebet alias berkurang. 


Apa yang sering diibaratkan dengan ganjalan tisue? Kesalahan kita pada orang lain, atau kesalahan orang lain yang membuat kita merasa terus tidak enak.  Maka untuk melepaskan ganjalan tisue tersebut, kita harus mencabutnya.  caranya dengan minta maaf & menyelesaikan semua permasalahan agar rezeki kita lancar mengalir. 


Dalam teori magnet rezeki, teori ganjalan tisue ini dikemas dalam bahasan perisai atau penghalang rezeki.  Perisai yang menutupi kita dari serangan rezeki yang bertubi-tubi.  Masalahnya adalah.  Tisue dan Perisai adalah dua benda 3 demensi yang mudah untuk dilihat & disingkirkan. 

Tapi pernah ga ngalamin, sudah merasa melepaskan semua perisai, sudah membersihkan semua ganjalan tisue, tapi tetap ada yang menghalangi kita dari apa yang seharusnya kita dapatkan yaitu keberkahan rezeki berupa harta, kesehatan, keturunan, perusahaan, dll? 


Bisa jadi penyebabnya adalah ganjalan krital.  Tahu kan kristal seperti apa? Bening, berkilau, mempesona, membiaskan apa yang menjadi tempat ia menempel. Siapa sih yang mau membuang kristal? atau kadang saking beningnya, kita ga nyadar kalau sebenarnya ada kristal yang menempel. 

Nah itulah, jika kita merasa nothing to loose, merasa tidak ada yang salah dengan diri kita, sementara ada hal masalah yang ingin kita hapus dalam kehidupan kita, ingin kita selesaikan.  Sementara kita sudah berdoa & terus berdoa.  Jangan-jangan ada dosa yang tidak kita sadari. 

Contoh dosa yang sering kita tidak sadari misalnya dengan berburuk sangka pada Allah bahwa kita tidak pantas menerima anugrah Allah. Atau merasa sudah memaafkan padahal belum. Bisa juga ada perkataan perkataan negatif yang akhirnya menjadi do'a.  Ingat semua perkataan kita adalah bentuk persangkaan kita kepada Allah. 


Bagaimana caranya untuk menemukan dan menghilangkan ganjalan kristal ini? Pertama, bilang pada Allah bahwa kita memaafkan diri kita sendiri.  Mengapa? Karena kita tanpa kita sadari kita telah berbuat banyak kesalahan terhadap diri kita sendiri. Contoh yang paling sederhana adalah, mengatakan bahwa diri kita tidak akan mampu seperti orang lain. Artinya apa? kita memprogram mindset kita agar diri kita tidak mendapatkan keberkahan yang orang lain dapatkan.


Kedua bilang pada Allah bahwa kita memaafkan ibu kita & ayah kita. Loooh? Bagaimana mungkin? Bukankah diri kita dituntut untuk birrul walidain? Betul.  Tapi bukankah orang tua kita juga manusia & kita juga manusia? Kita pasti pernah sesekali kecewa dengan orang tua kita entah itu ucapan atau sikap. Tapi kita tak berani mengeluarkannya.  Kita menyimpannya dalam-dalam. Inilah yang akhirnya menjadi kristal. Terasa efeknya tapi tak terlihat.  Selain itu, berapa sering kita mengecewakan orang tua kita? Berapa banyak keluh kesah hatinya tentang kita yang akhirnya memelesetkan perkataan negatif untuk kita sementara kita tidak tahu? ini juga menjadi ganjalan kristal. 


Ketiga.  Setelah kita memaafkan diri kita & orang tua kita, sempurnakan dengan banyak memohonkan ampunan Allah untuk kita & orang tua kita dengan  mengucapkan do'a masyhur : "Ribbighfirly, waliwalidaya... "


Keempat, bilang juga pada Allah bahwa kita memaafkan orang orang yang kita cintai : pasangan kita, anak kita & mohonkan ampunan Allah untuk mereka.  Kadang kesalahan kita pada orang yang kita cintai, terhalang oleh rasa cinta kita yang mendalam, atau terabaikan karena rasa dicintai & memiliki.  Padahal kesalahan itu belum diselesaikan tapi tetap ada yang akhirnya menjadi ganjalan kristal. 


Kelima.  Terus minta dibukakan jalan pada Allah tentang apa yang harus kita perbaiki dalam hidup kita. Minta dimudahkan, minta ditemani Allah untuk menyelesaikannya. Dan kita akan lihat, kemana Allah menunjukkan hati kita. Apa yang harus kita perbaiki yang selama ini kita tidak menyadari.  Saat Allah tunjukkan, jangan mengelak atau menangkis dengan perkataan "aku tidak seperti itu ya Allah"... Tapi katakan " Ya Allah terimakasih Engkau telah memberi kesempatan padaku untuk memperbaiki semuanya "


Itu beberapa tips untuk menemukan & membuang ganjalan kristal.  Ingat ya.  Kristal itu indah, jangan-jangan kita malah sengaja menyimpannya.  Ini seperti teori DR Joe Dispenza yang disimpulkan dari hasil penelitiannya : setiap pemikiran akan membentuk cairan kimia dalam tubuh kita.  Pemikiran positif akan menimbulkan cairan kimia positif.  Pemikiran negatif akan menimbulkan cairan kimia yang merusak & banyak orang yang kecanduan ini, karena efeknya seperti ekstasi. 


Bismillaah, yuk kita berubah.  Kita jadikan diri kita pribadi baru yang mempunyai positif thinking, positif feeling & positif motivation.  Semoga Allah selalu membimbing kita menuju cinta-Nya.  aamiin


Komentar

  1. Reminder bagi saya, iya ya..ganjalan kristal yang terlihat indah tapi harusnya juga musnah. Merasa tidak ada yang salah dengan diri kita, sudah berdoa & terus berdoa tanpa sadar ternyata ada dosa yang tidak kita sadari.

    BalasHapus
  2. MasyaAllah, terima kasih banyak nasihat tentang ganjalan kristal ini, Mba. Saya baru tahu ada istilah ganjalan tissue dan ganjalan kristal. Semoga kita selalu dijauhkan dari pikiran dan sifat negatif ya. Aamiinn.

    BalasHapus
  3. Subhanallahu..
    Ternyata ada hal-hal yang mungkin tanpa kita sadari konsisten kita lakukan dan justru disinilah letak ganjalannya. Semoga kita senantiasa bermuhasabah dan dibukakan pintu rahmat Allah untuk banyak menyadari hal-hal buruk dan diubah menjadi hal positif yang mendatangkan banyak ketenangan.

    In syaa Allah.

    BalasHapus
  4. Yuk.. bisa menjadikan pribadi yang lebih berpikir positif, positif feeling dan positif motivation. Meskipun bagi saya pribadi masih benar-benar perjuangan banget

    BalasHapus
  5. Masya Allah, bermanfaat sekali postingannya mba. Jd mikir lg sy byk salah sm diri sendiri, ortu, dan keluarga.
    mumpung masih suasana lebaran mau ucapin Mohon maaf lahir batin

    BalasHapus
  6. Jadi pengin segera peluk ibuku nih... teringat masih banyak kesalahan yang kuperbuat. Semoga Allah berkenan untuk mengampuninya.

    BalasHapus
  7. masyaallah kak terima kasih remindernya, hal yang mungkin selama ini terlupakan, padahal penting sekali dilakukan

    BalasHapus
  8. MasyaAllah self reminder banget ini mba. Harus sering-sering instrospeksi diri nih

    BalasHapus
  9. Baca ini jadi berpikir, sepertinya aku juga pernah merasa kurang bersyukur ya :')

    BalasHapus

Posting Komentar